Selamat pagi samudera hijau menghampar
Cumbui wajahku dengan sepinggan semilirmu
rasuki dadaku dengan sekeranjang aroma ampa
Biar kubuntal jadi santap fajar menuju hingar kehidupan
Selamat siang zamrud hijau membentang
Pandu rasaku merunduk bagai para tetuamu
Ajari sayapku terbang bagai riang tarian cicitmu
Biar kuraup sebungkus bekal dari sahajamu
Menggamit asa melukis langit mengukir bebatu
Selamat sore permadani hijau merentang
Pangku ragaku yang ringkih digelayuti letih
Rebah menelentang ditimang keibuanmu
Biar kupintal sebait irama pemuntah keluh
Kusungkur sujud merasai timbunan syukur di kaki agung pemahatmu
#FebruariMembara
#OneDayOnePost
#1
Ahhh damai banget kalau baca beginian. Saya suka padang rumput soalnya..
ReplyDeleteNice tulisannya..
Mbak ella, trimakasih sdh mampir :)
ReplyDeleteMbak ella, trimakasih sdh mampir :)
ReplyDeleteSaya selalu tak bisa menilai sebuah puisi.. Bingung mau berkomentar apa..
ReplyDeleteTerimakasih dah mampir bang :))
Delete