Friday, 25 March 2016

Balapan



'Bos, kasih aku tips agar novelku cepet rampung, padahal kerjaan lagi menjerat leher.'

Pesan itu kukirim pada seorang kawan, yang Februari lalu, novel keduanya baru dilaunching penerbit Republika.

Nggak ngarep bakal langsung dijawab sih, biasa orang aneh macam dia sukanya bersemedi lama di planet dubidamhaha atau entah apa, yang tak seorang jin dan manusia akan temukan keberadaannya.


Tapi kali ini aku salah, padahal biasanya salah banget.

Dia jawab gini, “nggak ada mbak, tips macem tu! Tapi aku punya tawaran”

Whatt? apa ya pemirsah?
Apakah seperangkat sate kambing beserta kandangnya? Atau traktiran bakso bersama rombongnya???

Kalo mau ayo lomba nulis novel. Kita atur deadline-nya

Huhhh??? Haahhh?? What??

Iya, berani gak?

Oke deh boss, hihihi dag dig dug acha-acha

Yuhuuu, ini dia rencana kerja balapan menulis Formula 1 racing car!
  1. Penyusunan peta, dl 27 Maret 2016
  2. Istirahat/ baca/ riset, dl 28-31 Maret 2016
  3. Bab 1: 1-5 April
  4. Bab 2; 6-10 April
  5. Dst, setiap bab jatahnya 5 hari
  6. Peserta boleh menulis lebih cepat dari jadwal
  7. Setiap selesai satu bab harus lapor agar kompetitor berkobar semangatnya
  8. Selain laporan per-bab ada laporan per 30 halaman
Nah, jadi what do you say? Ini adalah skema keberhasilan kita

Ehp hulp ehemp… (nelen ludah)
Demi haga diri bangsa dan negara, dengan berpedoman tri satya dan dhasa dharma, okeh dech,
Let’s Rock Beibeck!!

Nah begitulah pemirsa. Saya sedang lomba speed-writing internasional yang pesertanya dua rupiah, eh dua orang *ya gitu dah, sengaja ahahaha *hmm.. abaikan!

Sepertinya memang harus begitu, jika anda bukan orang yang pintar berhalusinasi, maka carilah teman yang akan menghantui, meneror, dan memburumu supaya kita punya alasan untuk lari kencang sampai ke tujuan.

Demikian saya sampaikan,

Jika ada sumur di ladang, janganlah anda menumpang mandi (maluu keleees! Inget umur!)

Jika ada jarum yang patah, jangan di simpan di dalam peti (kurang kerjaan amat!! Buang aja napa???)

Ada garam ada semut
Jangan muram karena saya lebih imut

Sekian dan terima kasih.

1 comment: