Pesan itu kukirim pada seorang kawan, yang Februari lalu, novel
keduanya baru dilaunching penerbit Republika.
Nggak ngarep bakal langsung dijawab sih, biasa orang aneh
macam dia sukanya bersemedi lama di planet dubidamhaha
atau entah apa, yang tak seorang jin dan manusia akan temukan keberadaannya.
Tapi kali ini aku salah, padahal biasanya salah banget.
Dia jawab gini, “nggak
ada mbak, tips macem tu! Tapi aku punya tawaran”
Whatt? apa ya pemirsah?
Apakah seperangkat sate kambing beserta kandangnya? Atau traktiran
bakso bersama rombongnya???
Kalo mau ayo lomba
nulis novel. Kita atur deadline-nya
Huhhh??? Haahhh?? What??
Iya, berani gak?
Oke deh boss, hihihi dag dig dug acha-acha
Yuhuuu, ini dia
rencana kerja balapan menulis Formula 1 racing car!
- Penyusunan peta, dl 27 Maret 2016
- Istirahat/ baca/ riset, dl 28-31 Maret 2016
- Bab 1: 1-5 April
- Bab 2; 6-10 April
- Dst, setiap bab jatahnya 5 hari
- Peserta boleh menulis lebih cepat dari jadwal
- Setiap selesai satu bab harus lapor agar kompetitor berkobar semangatnya
- Selain laporan per-bab ada laporan per 30 halaman
Nah, jadi what do you
say? Ini adalah skema keberhasilan kita
Ehp hulp ehemp… (nelen ludah)
Demi haga diri bangsa dan negara, dengan berpedoman tri
satya dan dhasa dharma, okeh dech,
Let’s Rock Beibeck!!
Nah begitulah pemirsa. Saya sedang lomba speed-writing
internasional yang pesertanya dua rupiah, eh dua orang *ya gitu dah, sengaja
ahahaha *hmm.. abaikan!
Sepertinya memang harus begitu, jika anda bukan orang yang
pintar berhalusinasi, maka carilah teman yang akan menghantui, meneror, dan
memburumu supaya kita punya alasan untuk lari kencang sampai ke tujuan.
Demikian saya sampaikan,
Jika ada sumur di ladang, janganlah anda menumpang mandi (maluu keleees! Inget umur!)
Jika ada jarum yang patah, jangan di simpan di dalam peti (kurang kerjaan amat!! Buang aja napa???)
Ada garam ada semut
Jangan muram karena saya
lebih imut
Sekian dan terima kasih.
good artikel
ReplyDeletetogel sgp