Pengamen gaek
Mendendang rasa di dalam kotak beraroma ciu
Senyum tergelak dari irama berparas sendu
langgam jalanan bertalu, dawai dipetik memekik pilu
Syahdu memeluk bis tua melaju
Kepala mendongak, sekelesat kembali menekuk pening
Mengembara belantara kesah duniawi
Pengamen gaek
tulus riangnya tersungging
Tak butuh puja tak peduli cibir
Hanya onggokan keping pengganjal orkestra lambung senja
plastik kucal mantan bungkus gula-gula
beredar tak putus tangan ke tangan
Namun timpukan receh enggan mendentang
Pengamen gaek
Ajeg menebar senyum
Gitar lusuhnya didekap dan menghilang berlalu
Tuban, 13 januari 2016
#CatatanHariKetiga #OneDayOnePost
Bahasanya tinggi, super
ReplyDeleteMasih blajaran mbak :))
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete