Gadis jelita berselendang
bunga
Menyungging senyum
secerah langit sore ketika biru
Tergagap,kau gamit
jemariku yang sedingin beku
Bidadari angkasa
Tiara bertabur kerlap
mengintip dari dekap mungilmu
di balik gaun surga
bersemu jingga
Kau rentang dua lenganmu
Memahkotaiku bagai ratu
Dengan perhiasan yang
pendarnya memukau semesta
Bidadariku
Jadilah penyantunku
Jadilah penolongku
Jadilah pemulyaku
Di hari keadilan kala
dunia tak lagi fana
No comments:
Post a Comment