Wednesday 20 March 2019

Berguru Cerpen pada Papa



Siapa tidak kenal Hemingway? Penulis kelahiran 1899 yang kerap disebut "papa" ini, meledak namanya karena mendapatkan Pulitzer award untuk novel The Old Man and The Sea, dan mendapatkan nobel sastra pula.



Sebagai penulis kawakan, Hemingway tidak hanya unggul dalam konten, tetapi juga teknik.
Teknik menulis Hemingway seringkali disebut sebagai teknik reportase, dengan sedikit menjelaskan dan lebih banyak menyorot, sangat dipengaruhi oleh pengalamannya bekerja sebagai jurnalis.


Seperti sebuah kamera, tulisan Hemingway menyorot satu titik ke titik laƮnnya tanpa perlu menjelaskan opini, karena kamera memang tak dapat bicara. Dengan teknik menulis seperti ini, pembaca yang suka dengan tampilan matang mungkin saja akan kesulitan. Namun sebuah cerita tidak dibuat untuk memanjakan pembaca kan? Dan beginilah teknik khas bercerita seorang Hemingway.


Kisah yang ada di buku ini, misalnya Salju Kilimanjaro, dengan gaya reportase dan sorot kamera ini, maka akan lebih mirip sebuah tontonan dengan setting-setting visual. Dengan gaya penulisan seperti ini, jika kita mengadopsi, bisa jadi akan tercipta sebuah tulisan dengan bangunan teater pikiran di kepala pembaca.

0 comments:

Post a Comment